Prasasti Anak Kosan
"Cerita ini asli dari penelitian valid dan reliabel hanya fiktif belaka.
Adanya kesamaan nama tokoh, tempat, waktu dan peristiwa
hanyalah kebetulan semata. Kalaupun beneran sama, maka Bang Napi bersabda:
WASPADALAH!! WASPADALAH!!"
BUKAN 'Kabhi Khushi Kabhi Gham'
Hari ini hari Jumat, tanggal 9 Oktober 2015. Hari ulang tahun Asma, Asmariah Nur Rahma. Aku pulang nyaris Isya (emang nanya?) nggak ditanya sih, cuma mau ngasih tahu aja. Mungkin emak dirumah baca ini, kalau tahu anak manisnya pulang larut malam nanti dia khawatir, hehehe.. #apasih. Waktu pulang, semua kamar dikosan udah pada tertutup pintunya. Yang keliatan cuma Asma yang lagi nonton realty show Korea Selatan --aku lupa judulnya apa, di ruang tengah. Dia nontonnya bareng Frida dan Ika kalau gak salah.
"Assalamualaikum"
"Wa alaikumsalam" sambut mereka.
Namun tiba-tiba, pas lihat muka anak itu (Asma.red), aku seperti mendapatkan ilham, semacam insight kalau lagi ngarang bebas pas ujian *kalian pasti ngertilah maksudku yang mana. 'Astaga!! Surprisenya belum ada!!' teriakku dalam hati. Dengan gaya bak Naruto Uzumaki, kupanggil si Frida mendekat ke kamarku.
"Mauki kasih kejutan apa untuk i Asma?"
"Tidak tahu juga kak"
"Ih! Kukira adami mau dikasih. Apa bagus?" tanyaku lagi."Apa bagus kak?" tanya Frida, probhing.
Anak satu ini malah nanya balik, terus aku nanya buat apaaaaa Fridaaaaaaaaa!!?? Untungnya dengan baik hati, Allah Swt memberikan petunjuk pada hamba-Nya *ini apaan sih* sehingga sebuah ide berbaik hati mau memunculkan diri dalam pikiranku. Idenya sederhana: Tiap anak kosan membuat video-ucapan selamat-pribadi untuk Asma, sementara Ika dan Frida mengalihkan perhatian Asma agar tidak memperhatikan gerak-gerik kami, sementara itu Aufa akan pergi membeli pisang goreng dan martabak manis 'kue ulang tahun si Asma'. Dan aku berencana akan memperlihatkan video itu untuk Asma, malam itu juga. Viollaa!!
Tanpa sempat ganti baju, aku menginformasikan ke anak-anak kosan yang lain untuk membuat video ucapan selamat ulang tahun itu. Aton Lovers, let's move!! Para Atoners dengan senang hati mau ikut berpartisipasi, dan seperti biasa juga mereka gak ada yang mau memulai duluan, semuanya mau 'ntar-ntar aja' direkamnya. Jadilah peristiwa tunjuk-menunjuk dimana aku harus keliling dari satu kamar ke kamar yang lain untuk membujuk mereka bergegas dan menceritakan ide kejutan yang kupunya. Sebenarnya pekerjaan itu cukup sederhana, tapi entah kenapa jadinya capek juga setelah mengulang ucapan yang sama ke 11 orang yang lain plus diucapkan dengan cara persuasif.
Mungkin karena bosan melihatku keliling, Icca akhinya mengajukan diri untuk direkam pertama kali. Kami ke kamarku, dan aku merekamnya. Setelah icca, aku minta untuk direkam. Tak lama Rini -yang ngaku sebagai Ms. Choi, juga muncul *nanti akan kuceritakan tentang dia*. Dan selanjutnya Kak Novi.
![]() |
Hits Esa Unggul: Filzah |
![]() |
Umi Atoners: Kak Novi |
![]() |
Yang ngaku sebagai Ms. Choi: Rini |
Bagaimana dengan anak-anak yang lain? Aku tidak merekam mereka secara langsung. Setelah selesai, jabatan 'pembuat naskah, produser dan kameramen' kuserahkan pada orang lain *terserah siapa deh yang lagi ada dikamar*. Aku bergegas keluar dan menggantikan Frida mengalihkan perhatian Asma dari kamarku. Tidak lama setelah aku duduk di ruang tengah bersama Asma, anak-anak kosan pada heboh di kamarku: ketawa sampai ngakak, keluar-masuk kamar, dll. "Kenapa mereka gak bisa tenang sih membuat videonya?" *nangis dipojokan*. Hatiku cenat-cenut macam lagu boyband itu saat mendengar mereka makin berisik, takut kalau kejutannya akan terbongkar sebelum diberikan plus takut juga dengan kondisi kamarku yang dijamin akan jadi kapal pecah setelah pembuatan video ini. Tak lama, akhirnya mereka semua selesai bersamaan dengan si Asma yang entah kenapa nyari film India: Kabhi Kushi Khabi Ghum. Entah bisikan dari mana sampe Asma mau nonton film Bollywood kapan tahun itu, mana mungkin aku punya..
Jam 9 malam, perekaman selesai dan aku meminta waktu 1 jam untuk mengedit dan menyatukan videonya. Didalam kamarku yang berantakan, dengan badan yang lelah habis kuliah sampai sore dan sambil ditemani secangkir kopi hangat Rini yang berceloteh panjang lebar macam kereta Jakarta-Surabaya, aku mulai menyatukan videonya. Sekali lagi, sebenarnya mudah saja menyatukan videonya tapi karena.. kau tahulah, aku tidak bisa konsentrasi. Akhirnya, jam 10 malam sudah lewat sedikit Aufa datang dan mengatakan pisang gorengnya sudah dingin, tetapi videonya belum selesai!! Dengan berat hati, tanpa menyimpan videonya ke dalam bentuk mp4 dan mengandalkan movie maker, kami pun memberikan kejutannya.
Bagaimana rencananya? Aku akan memanggil Asma yang sementara ada didalam kamarnya (karena tidak menemukan film Bollywood itu) dan berdalih mengajaknya menonton film Kabhi Kushi Khabhi Ghum, sementara Rini akan menginformasikan pada yang lain untuk siap-siap dan Aufa yang akan mengambil makanannya.
"Asmaaa... ada film Kabhi Kushi Khabhi Ghum-ku dek. Mauki nonton tidak?"
Dengan polosnya dan wajah sumringah Asma bergegas keluar dari kamarnya, lalu mengikutiku ke kamar Orisa dan Ririn untuk menonton. Aku lalu mematikan lampu kamar dengan dalih biar nontonnya lebih enak sambil menunggu yang lain masuk ke kamar. Dan kau tahu apa yang terjadi? Saat itu notebook-ku kututup agar Asma tidak melihat langsung videonya, aku dengan sengaja tidak menutup aplikasi movie maker agar tepat saat aku membuka notebook itu maka filmnya akan muncul. Tetapi... ekspektasi benar-benar jauh dari realita!! Tepat aku membuka notebook, yang terpampang justru wajah Aufa, bukan awal film Khabi Khushi Khabi Ghum. HELLOOO!! Aufa di film Khabi Khushi Khabi Ghum?? Film edisi mana itu?? Mungkin saja itu edisi Ramadhan, hahaha *peace Aufa :) Dan tanpa sempat membuat alasan lagi, Asma pun akhirnya menonton video ucapan selamat kami.. dengan wajah yang bahagia.
SURPRISE ASMAAA!! Yeeey *tiup terompet*
Sambil memakan pisang goreng dan martabak manis yang sudah dingin, kami menikmati menonton film buatan kami. Saling menertawakan penampakan dan ucapan yang muncul difilm, lalu jadi malu saat yang muncul adalah dirinya sendiri. Malam itu benar-benar mirip judul film Bollywood Khabi Khushi Khabi Ghum: "Kadang senang, kadang sedih". Malam itu berakhir menyenangkan, terima kasih Asma.
Selamat Datang di Keluarga Besar Aton Lovers Asma. Selamat ulang tahun, selamat karena telah lahir 19 tahun yang lalu. Kami senang.. kamu datang ke kosan ini. Terima kasih telah membawa tawa dan kebahagiaan baru dikosan. Kami senang tertawa bersamamu, tetapi kami lebih senang menertawaimu. Hahahaha *evil smile*
Penasaran pengen liat filmnya?? Dibawah ini kamu bisa melihat kekonyolan kami semua, meskipun aku akui ada bagian awal yang dengan terpaksa harus kupotong karena alasan tertentu. Selamat menonton ;)
bukan mengaku ka, tapi emang bener mrs.choi
BalasHapusHmmmmm...
Hapusmengharukan banget kak sampe gulung2 habis bacanya.. heem..
BalasHapusBeneraaaaan.. terima kasih komentarnya. Alhamdulillah >.<
HapusGaada aku sedih��
BalasHapusWinda kan balik ke Rangkas.. T_T
Hapus