Personologi Theory: Henry Murray
Henry Murray lahir pada tanggal 13 Mei 1893 di New York City. Dalam psikologi kepribadian, Murray terkenal dengan teori Personologi. Menurut Murray, kepribadian adalah abstraksi yang dirumuskan oleh teoritis dan bukan semata-mata deskripsi tingkah laku (Alwisol, 2009). Meskipun Murray menggunakan konsep psikoanalisis Freud/Freudian, dia tidak dimasukkan dalam kelompok psikoanalisis karena kemampuannya membedakan kebutuhan-kebutuhan manusia --sehingga Murray dikelompokkan dalam paradigma trait.
![]() |
Henry Murray |
Di dalam buku psikologi kepribadian edisi revisi karangan Alwisol (2009) kembali disebutkan bahwa ada 3 prinsip pokok dari teori kepribadian Henry Murray, yaitu:
- Proses psikologis bergantung kepada proses fisiologis. Maksudnya adalah proses dan peristiwa psikologis yang dialami seseorang memiliki hubungan dengan struktur dan fungsi otak. Bagi Murray fenomena yang membangun kepribadian mutlak tergantung kepada fungsi sistem syaraf pusat, seperti yang dikemukakan secara ringkas: "No brain, no personality" tanpa otal, tidak ada kepribadian. Otak memiliki peran untuk mengontrol dan memproses semua aspek kepribadian yang ada di otak meliputi: perasaan; kesadaran; ingatan; keyakinan; sikap; ketakutan; nilai-nilai; dan aspek lain yang disebut regnant.
- Adanya prinsip all embracing principle. Maksudnya adalah kepribadian merupakan konsep yang dapat menjelaskan semua fenomena tingkah laku. Berbeda dengan pakar Freudian yang berpendapat bahwa orang bertingkahlaku dengan tujuan menghilangkan tegangan dan memperoleh kepuasan. Menurut Murray, apa yang diinginkan oleh individu bukan bebas dari tegangan dan akan memuaskannya. Namun kepuasan itu diperoleh dari melakukan aktivitas, proses mengurangi tegangan atau mengubah tingkat kebutuhan tegangan (need -inducec tension). Keadaan tanpa tegangan justru menjadi sumber stress, karena manusia terus menerus memiliki keinginan merasa senang, aktif, maju, bergerak, dan berusaha, yang semuanya adalah peningkatan tegangan, bukan peredaan tegangan. Jadi, individu justru menciptakan tegangan untuk memperoleh kepuasan dari aktivitas memuaskan kebutuhan.
- Organisasi Longitudinal. Seperti konsep kepribadian Henry Murray yang beranggapan bahwa ada pusat yang mengorganisir dan mengatur proses dalam diri individu, proses yang fungsinya untuk mengintegrasikan kekuatan yang saling bertentangan yang dihadapi individu, memuaskan kebutuhan individu, dan merencanakan pencapaian tujuan individu. Kepribadian harus mencerminkan unsur-unsur tingkah laku yang menetap dan berulang terjadi, serta tingkah laku baru dan unik. Kepribadian selalu berkembang, dibentuk oleh semua peristiwa sepanjang kehidupan individu oleh karenanya penyelidikan mengenai masa lalu penting dalam kepribadian, yang dalam teori Personologi digunakan konsep serial dan proceeding. Kepribadian selalu berubah dan bergerak maju, tidak statis sehingga tidak benar-benar dapa dideskripsikan. Kepribadian harus mencerminkan berfungsinya individu di sepanjang hidupnya: event individual dalam kehidupan seseorang hanya dapat dipahami kalau event itu dihubungkan dengan masa lalu, maka kini, dan antipasi masa depan orang itu.
Untuk pemahaman lebih lanjut mengenai teori personologi dari Henry Murray, klik saja di sini.
Google Drive nyaaa kok gabisaaa diakses kaaakkkk
BalasHapus