Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

Gadis bulan

Gambar
Malam sudah setengah jalan ke penghujun pementasannya. Dan bulan masih masih saja sendiri. Tanpa bintang. Tanpa apa-apa.. Seperti kemarin. Kemarin dari kemarin. Ataupun bayangan masa lalu dari kemarin. Seolah-olah dalam naskah hidupnya, bulan memang akan selalu sendiri. Jadi, kuputuskan untuk mematung disini. Di mana mata tak lagi mampu meraih. Untuk menemani bulan yang sendiri. Agar dia tak iri.. Pada patron-patron dari baja dan kaca yang menjulang tinggi. Dibaliknya, cakrawala tampak menggelap dan berkabut. Seperti gambar dari kaca yang berembun. Seperti mengolok-olok bulan yang sedih. Atau mungkin mengejekku karena mengharapkan sesuatu yang tak pasti. Jadi, kuputuskan untuk duduk disini. Dimana tangan tak mampu lagi mengamati. Untuk menemani bulan yang sendiri. Agar dia tak merasa sepi. Jadi, kuputuskan untuk duduk disini. Dimana angin gemar belari-lari. Mempermainkan apa saja yang diingini. Membisikkan kedinginan. Dan juga ...

Hello and Good Bye

Gambar
Sekarang aku memahami. Mengapa rasa ketakutan itu berdiri Mengintip dari sela-sela hati Dan menghadirkan keinginan untuk lari Sekarang aku mengerti Bahwa apa yang orang-orang sebutkan sebagai death anxiethy Atau takut mati Tak lebih dari sekedar ilusi Atau hanya kulit dari halusinasi, Sekarang aku menyadari Hakikat sesungguhnya dari yang kutakuti.. Adalah kesedihan di udara yang mengalir berderai-derai Yang menjalari.. Lewat tatapan mata yang saling mengamati Lewat telinga yang menangkap bunyi dan intonasi Lewat mulut yang menguraikan kisah kasih Kesedihan yang terurai di langit pagi.. Sekarang aku mengetahui Bukan cuma aku seorang diri Yang tidak suka ada dalam pemakaman orang yang dikasihi Bukan karena tak punya nyali, ataupun takut dengan kawan-kawan si ‘mati’ Tetapi karena aku benci Membohongi diri Menahan untuk tidak bersedih Terlebih saat orang-orang membawamu dalam peti mati Dan aku hanya bisa berdiri Melihat kenangan-kenangan lewat memori y...

Si Gadis

Gadis itu berbaring dan menatap nyalang pada langit-langit kamarnya. Pukul 1 dini hari, dan dia belum tidur. Pikirannya mengembara entah kemana, begitu pula kantuk yang enggan singgah walau sebentar. Sebenarnya dia selalu tidur larut malam, saking seringnya dia mulai berpikir bahwa tidur tepat waktu adalah salah satu keajaiban hidupnya yang harus diabadikan dalam plakat bersepuh emas. Tidak tidur semalaman seolah-olah bukan lagi gaya hidup yang salah – menurutnya , bahkan si gadis sudah mendeklarasikan bahwa kopi adalah belahan jiwanya. Entah sejak kapan semua itu terjadi, dia sendiri bahkan telah lupa kapan tepatnya. Kebiasaan tidur larut dengan segelas kopi ditemani laptop atau sebuah novel menjadi sesuatu yang paling ditunggunya setiap hari. Paling didambanya. Yah.. walaupun boleh kukatakan, tidak setiap malam dia menghabiskannya dengan dua kombinasi itu: kopi + laptop atau kopi + novel . Banyak hal yang dilakukannya dalam kurung waktu 8 jam dimalam-malam yang sunyi dan tenang...

Untukmu

Aku membacanya berulang kali. Satu kali. Lima kali. Sepuluh kali –dan lagi dan lagi tanpa henti. Saat menulis tulisan ini aku bahkan telah menghapal kalimat-kalimat itu di luar kepala. Semakin banyak kubaca, semakin sakit rasanya. Pagi itu aku sadar, aku akan menangis lagi malam ini, karena aku tahu bahwa aku sudah menyakitimu. Aku melukaimu. Aku menyakitimu. Aku yang membuatmu menangis. Aku mengecewakanmu. Maaf. Aku merapalkan kalimat itu tanpa henti, layaknya jampi-jampi para dukun atau mantra para Ibu yang ingin menenangkan anak yang sedang bersedih hati. Dalam benakku aku membayangkan kau harus berpura-pura baik-baik saja seharian kemarin di hadapanku –dan aku tidak tahu itu, maaf. Keegoisanku kurasa sudah menutupi kepekaanku pada sekitar, yang akhirnya berdampak padamu. Bahkan, dalam tangis dan penyesalanku pun keegoisan itu masih ada: muncul dan bertarung dengan pikiranku yang lain, mencoba membenarkan tindakannya pagi yang lalu. Malam ini pun aku tidak tahu siap...

Ranting Tua

Gambar
Saat ini aku tumbuh di ujung dalam fatamorgana Ya fatamorgana.. Kau tahu ini kan? Sesuatu yang tak nyata Aku ibarat ranting tua yang semakin hari semakin kesepian mengapa daun dan bunga berguguran meninggalkanku wahai angin.. jangan tiup diriku tak taukah kau, aku butuh mereka aku tak mau kesepian

Yang Terucap Dari Mimbar Cinta

Gambar
Siang itu Pesantren Al Furqon yang terletak di daerah Pagu, Kediri, Jawa Timur geger. Pengurus Bagian Kemanan menyeret seorang santri yang diyakini mencuri. Beberapa orang santri terus menghajar santri berambut gondrong itu. Santri itu mengaduh dan minta ampun. “Ampun, tolong jangan pukul saya. Saya tidak mencuri!” Santri yang mukanya sudah berdarah-darah itu mengiba. “Ayo mengaku. Kalau tidak kupecahkan kepalamu! Teriak seorang santri berkopiah hitam dengan wajah sangat geram.  “Sungguh, bukan saya pelakunya.” Si Rambut Gondrong itu tetap tidak mau mengaku. Serta merta dua bogem melayang ke wajahnya. “Nich rasain pencuri!” teriak Ketua Bagian Kemanan turut melayangkan pukulan. Si rambut Gondrong mengaduh lalu pingsan. Menjelang Ashar, Si Rambut Gondrong siuman. Ia dikunci di gudang pesantren yang dijaga beberapa santri. Kedua tangan dan kakinya terikat. Airmatanya meleleh. Ia meratapi nasibnya. Seluruh tubuhnya sakit. Ia merasa kematian telah ada di depan mata. Di ...

Surat Untuk-mu yang Ke-56

Gambar
“Dari mana asalnya?” “Bulukumba” “Bulukumba? Itu dimana?” Pertanyaan mengenai dimana Bulukumba itu menjadi pertanyaan yang tidak asing ditelingaku, apalagi setelah aku tinggal di Jakarta. Banyak yang tidak tahu atau mungkin tidak ingin mencoba mencari tahun dimana kampungku itu. Karena banyak yang bertanya demikian, maka akan kuceritakan dan kuperkenalkan Bulukumba padamu. Ya, mari bertemu dengan Bulukumba- ku .. Letak wilayah Kabupaten Bulukumba Bulukumba adalah kota kabupaten di ujung selatan provinsi Sulawesi Selatan. Luasnya dua kali kota Makassar atau kota Jakarta, namun kotaku itu tidak sepadat, semacet, ataupun seramai kedua kota besar itu. Setengah wilayahnya terdiri dari perbukitan dan setengahnya lagi dikelilingi oleh pantai-pantai. Rumahku–yang ada dipinggir kota Bulukumba dan berada di daerah pesisir pantai. Dulu, garis pantai  itu kurang lebih 500 meter bahkan bisa sampai 1 km saat surut. Dulu, masa-masa kecilku banyak kuhabiskan di pantai dekat rum...

Kewirausahaan: Papercraft Story

Gambar
Dengan kemajuan dunia teknologi masa kini, pengembangan bisnis dibidang multimedia makin berkembang, penciptaan suatu karya multimedia tidak serumit dahulu, kini dengan bantuan computer kita dapat mempercepat pembuatan multimedia tersebut. Dengan begitu, bisnis ini pun banyak digemari orang mulai dari preorder baju kaos, preorder mug berisikan desaign tertentu, pamphlet, banner, dll. Dibalik bisnis desain yang marak , ternyata ada satu desain yang kurang peminatnya di Indonesia, tetapi lain halnya dengan diluar negeri, bisnis desain ini sangatlah digemari, seperti di eropa dan jepang. Desain tersebut adalah papercraft, di indonesian jarang ada yang mendalami hal ini, kebanyaakan orang – orang Indonesia hanya membeli hasil karya papercraft orang lain. Tentu saja ini bisa di gunakan sebagai suatu peluang bisnis bagi kita. Supaya kita bisa memanfaatkan peluang bisnis ini dengan baik, tentu kita harus tau seluk beluk papercraft terlebih dahulu. Diharapkan setelah membaca karya ini, pemba...